Senin, 25 Juni 2012

Hari Anti Narkoba Sedunia 26 Juni 2012

Hari Anti Narkoba Sedunia 26 Juni 2012 - Badan Narkotika Nasional mengaku belum maksimal dalam memerangi narkotika. Terlebih lagi dalam hal rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

"Menurut UU Narkotika setiap provinsi seharusnya ada panti rehabilitasi, tapi kita baru punya satu di Lido (Sukabumi, Jawa Barat)," ujar Kepala BNN Goris Mere.

Hal ini sampaikan dalam acara renungan malam hari anti narkotika sedunia di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusa Peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BN) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2010), malam, dimeriahkan oleh sejumlah artis.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala BNN, Komjen Pol Goris Mere, sekaligus membuka acara. Dalam acara tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pardopo, pun hadir bersama beberapa petinggi BNN lainnya.

Usai dibuka, acara berlanjut dengan hiburan dari artis-artis yang tergabung dalam manajemen Republik Cinta. Sebagai pembuka tampil artis cantik dan seksi Alexa, kemudian berturut-turut The Virgin, Dewi-dewi, Dewi Persik dan pamungkas Wulan Jamela.

Dewi Persik tampil menyanyikan lagu terbarunya yang berjudul "Diam-diam" dengan gerakan-gerakan sensualnya. Mulai dari meliuk-liukan tubuhnya bak penari erotis hingga menggoyangkan dadanya.

Dewi persik pun asyik dengan goyangannya, bahkan terkadang diiringi tepuk riuh pengunjung yang memadati lokasi acara.

Yang menjadi perhatian, altar Dewi Persik bergoyang tersebut merupakan altar Tugu Proklamasi tepat di depan patung dua Proklamator RI, Soekarno-Hatta. Dewi Persik bergoyang sensual di tugu yang khusus dibuat untuk mengenang hari paling bersejarah di republik ini.

Beberapa penonton pun tampak terbuai dengan goyang pinggul Dewi Persik. Bahkan mantan istri Saiful Jamil ini diminta beberapa penonton untuk menyanyikan satu lagu lagi. Alhasil, Dewi pun melantunkan lagu dangdut yang ditutup dengan lagu Wonder Woman oleh Wulan Jamela.

Pengadaan panti rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba di 32 provinsi lainnya saat ini masih terbentur anggaran, meski demikian BNN telah melakukan kerja sama agar rehabilitasi tetap bisa berjalan.

20 persen tempat tidur di rumah sakit daerah akan diprioritaskan untuk rehabilitasi. Demikian juga untuk rumah sakit jiwa" tambah Goris.

Untuk mendukung perang terhadap penyalahgunaan narkoba, Goris juga mengaku jika jajarannya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk memaksimalkan rehabilitasi.

"Kita kerjasama dengan aparat terkait seperti Kemenkes, Kemensos juga di tingkat provinsi agar usaha memerangi narkoba berjalan dengan baik," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3